Google
 

Thursday, April 10, 2008

Wijayakusuma pohon keramat

>

Kalau ingin menanam pohon keramat ini sebagai tanaman eksklusif (kapan-kapan), Anda dapat memakai stek batangnya sebagai bibit. Persis seperti stek kol banda (orang Jawa Barat, Tengah, dan Timur menyebutnya kol bandang), potongan cabang sepanjang 10 cm perlu ditancapkan dalam kotak berisi pasir agar membentuk akar dulu. Menancapkannya agak miring supaya lebih cepat membentuk akar. Untuk mempercepatnya lagi, ujung bawah stek sebaiknya dicelup dulu dalam larutan hormon penumbuh akar Rooton satu sendok teh dalam air 4 liter. Karena pembentukan akar ini masih berjalan berbulan-bulan juga, kotak pasir perlu diamankan di tempat yang tidak terganggu oleh orang (dan binatang piaraan) berlalu lalang. IJAYAKUSUMA MINTA LINGKUNGAN TEDUH Berbeda dengan wijoyokusumo yang berupa pohon, bunga wijayakusuma yang berupa tanaman penempel, meminta sesuatu untuk ditempeli. Di alam asli ia hidup menempel pada batang tanaman lain, tapi kalau akan ditanam dalam pot, sebaiknya ia diberi media tanam campuran lumut Sphagnum, hancuran batang paku tiang, dan pasir bersih sedikit, seperti yang dipakai untuk menanam anggrek. Bibit dapat diperoleh dengan memotong cabangnya sebagai stek. Cabang yang pipih seperti daun berdaging tebal dan hijau itu dipotong sependek 15 cm, dan perlu ditunaskan dulu, tetapi tidak boleh di tempat yang lembap. Lagi pula perlu diangin-anginkan dulu di tempat teduh selama beberapa hari supaya kering lukanya. Barulah ditancapkan dengan pangkalnya terbenam hanya sedalam 2 cm (kalau terlalu dalam akan busuk). Sebelumnya lagi, pangkal stek ini perlu ditutulkan ke dalam serbuk belerang dulu, untuk mencegah bakteri pembusukan. Sesudah berakar, yang dapat dilihat tandanya berupa tunas cabang yang muncul segar, stek dipindah ke dalam pot berisi media tanam anggrek.Ia hidup senang kalau akarnya berdesak-desakan. Jadi pot yang dipilih untuknya sebaiknya yang kecil. Pot berisi akar ini perlu diberi kesempatan mengering dulu, sebelum disirami air berikutnya. Harus ada masa kering yang cukup di antara saat-saat penyiraman itu. Kalau tidak, akar akan busuk. Karena asalnya dari hutan belantara tropis yang teduh di Amerika Selatan, ia pun minta lingkungan yang ternaungi dari sengatan matahari terik. Ketika masih kecil, tanaman boleh saja dibiarkan hidup tegak tanpa sesuatu penopang. Tetapi kalau sudah besar, dan batangnya makin berat, ia perlu diberi perkuatan. Misalnya, potnya dimasukkan ke dalam guci keramik yang lebih besar. Atau didekatkan pada terali, tiang pergola, atau tembok. Kalau tidak, batangnya yang berat akan patah pangkalnya. Berbunganya setahun sekali pada musim hujan. Jadi menjelang musim bunga itu tanaman sebaiknya diberi pupuk seperti yang dipakai untuk anggrek, agar rajin berbunga. Meskipun berbunganya pada waktu malam, tanaman perlu diberi cahaya matahari ekstra pada siang harinya, agar lebih giat berfotosintesis, untuk merangsang pembukaan kuncup bunga. Di luar musim bunga, ia mogok. Jadi percuma diberi pupuk dan obat perangsang yang lain. (SS)Kotak juga perlu diberi naungan supaya tidak tersengat matahari terik. Pasir tempat penanamannya harus disirami air pagi dan sore agar senantiasa lembap, tetapi tidak sampai kuyup. Sesudah berakar dan tampak bertunas yang sehat, stek dipindah tanamkan ke dalam pot berisi media tanam tanaman hias. Sesudah berumur setahun, bibit dipindahtanamkan ke kebun, tempat tumbuhnya yang tetap. Maka, Anda akan menjadi pelestari tanaman Batara Kresna. Perawatan selanjutnya seperti perawatan pohon kol bandang. Bunganya dapat dirujak. Para raja Mataram dulu memerintahkan abdi dalemnya memetik bunga wijoyokusumo (meskipun sudah pernah memetiknya waktu penobatan sebelumnya), untuk diberikan kepada permaisuri yang sedang hamil. Harapannya ialah agar putra mahkota yang akan lahir nanti dapat menjadi priyantun linuwih yang memenuhi syarat sebagai kusumo bongso hingkang wijoyo

No comments: