Google
 

Tuesday, April 08, 2008

Tips Perkecambahan Benih

>

Teknik perkecambahan benih tanaman yang baik mempunyai dampak dalam menentukan keberhasilan benih untuk berkecambah. Kemampuan benih untuk berkecambah ditentukan oleh beberapa faktor kualitas benih, lingkungan media tanam, zat perangsang pertumbuhan (ZPT) dan serangan penyakit benih. Kualitas benih terkait dengan proses pematangan benih dalam buah yang secara tidak langsung terkait dengan cara pemupukan dan penanganan pasca panen.
Faktor lingkungan memegang peranan penting dalam perkecambahan benih, karena untuk mampu berkecambah benih memerlukan kondisi media tanam yang lembab. Kondisi lembab akan merangsang munculnya akar utama yang akan diikuti oleh pergerakan lain sampai menjadi bibit. Untuk lebih meningkatkan keberhasilan benih berkecambah dan waktu berkecambah lebih cepat, penggunaan zat pengatur tumbuh dapat dilakukan. Secara umum beberapa kasus perkecambahan meningkat sampai 100% dan benih dapat berkecambah lebih cepat 4 - 5 hari dari normalnya. Beberapa zat pengatur tumbuh yang dapat dipergunakan adalah Atonik (Polyphenol), Superthrive (Vitamin B-1+NAA), Liquinox Start B-1 (Vitamin B-1+NAA), Grow Quick Plus (Vitamin B-1+NAA), Sunerelin (GA-3). Faktor lain yang sama pentingnya adalah mencegah serangan penyakit rebah bibit (Damping Off) yang utamanya disebabkan oleh cendawan Phytophtora sp. dan Phytium sp. Beberapa kasus dapat menyebabkan benih gagal berkecambah sampai 80 - 100%. Penyakit ini akan muncul dalam kondisi media tanam yang telah mengandung penyakit (media lama) dan kelembaban tinggi. Untuk mencegah penyakit rebah bibit ini dapat menggunakan fungisida protektan untuk benih seperti Previcur N (Propamocarb HCl), Topsin (Thiophanate), Vilan (Hexaconazole), Score (Difeconazole), Benstar (Benomyl), Daconil (Chlorotalonil) Penggunaan secara bersamaan dengan zat pengatur tumbuh dengan cara dicampur (mix) contoh: Atonik 0,5 - 1 ml/L dicampur dengan fungisida Previcur 0,5 - 1 ml/L, kemudian benih direndam selama 15-20 menit, selanjutnya ditanam. Dapat pula dengan cara terpisah yaitu perendaman benih dengan zat pengatur tumbuh terlebih dahulu selama 15 - 20 menit, kemudian setelah benih berkecambah dapat disemprot dengan fungisida 1-2 kali seminggu.

No comments: