Google
 

Friday, January 25, 2008

Media Cocopeat baik dan praktis

>

Cocopeat lajimnya dipakai untuk para pekebun tanaman hias, memilih cocopeat sebagai media tanaman dikarnakan memiliki beberapa kelebihan. Media diproduksi di sebuah pabrik. Cocopeat diolah dari sabut kelapa sebelum diolah sabut kelapa direndam selama 6 bulan
untuk menghilangkan senyawa-senyawa kimia yang dapat merugikan tanaman seperti tanin, senyawa itu dapat menghambat pertumbuhan tanaman setelah dikeringkan sabut kelapa dimasukkan ke dalam mesin untuk memisahkan serat dan jaringan empulur. Residu dari pemisahan itulah yang kemudian dicetak membentuk kotak, media dicetak dengan tingkat kerapatan rongga kapiler sehingga dapat menyimpan oksigen sampai 50% itu lebih tinggi ketimbang kemampuan menyimpan oksigen pada tanah yang hanya 2-3%. Ketersediaan oksigen pada media tanam dibutuhkan untuk pertumbuhan akar. Sementara media tanam cocopeat sanggup menahan air hingga 73% dari 41 ml air yang di alirkan melewati lapisan cocopeat dan yang terbuang hanya 11 ml, jumlah itu jauh lebih tinggi daripada sphagnum moss yang hanya 41%. Secara umum derajat keasaman media cocopeat 5,8-6 pada kondisi itu tanaman optimal menyerap unsur hara. Derajat keasaman ideal yang diperlukan tanaman 5,5-6,5. Karena kemampuan cocopeat menahan air cukup tinggi, hidari pemberian air berlebih. pada beberapa jenis tanaman media terlalu lembap dapat menyebabkan busuk akar oleh karnanya campur cocopeat dengan bahan lain yang daya ikat airnya tidak begitu tinggi contoh pasir atau arang sekam atau air diberikan dikit demi sedikit tapi sering. Cocopeat mampu meredam perbedaan suhu antara siang dan malam yang terlalu tinggi, media berbahan organik menyerap udara panas disiang hari dan melepasnya dimalam hari secara perlahan oleh karenanya suhu media stabil karena suhu stabil sangat penting untuk menjaga aktivitas mikroorganisme membutuhkan suhu 25-30 drajatC agar dapat bekerja aktif.

No comments: