Sikas. Nama latinnya Familia Cycadaceae, yang bentuk daunnya menyerupai bulu-bulu dan tumbuh mengarah ke luar dari batang. Tanaman hias ini pun memiliki daun yang berwarna hijau gelap tetapi mengkilap dan membuat tanaman ini mudah dikenali dan juga digemari oleh para pecinta tanaman.
Tanaman Sikas sudah ada dari zaman Karbon.” Tanaman Sikas ternyata sudah ada sejak puluhan juta tahun silam. Tanaman Sikas sendiri berasal dari familia Cycadaceae dan jenisnya ada bermacam - macam. Para ahli mencatat, di seluruh dunia terdapat 90 species dari tanaman Sikas. Tanaman ini tumbuh subur terutama di daerah tropis maupun subtropis. Indonesia memiliki 1 jenis tanaman Sikas yang disebut "Cycas rumphii". “Tanaman Sikas memiliki daun yang sangat anggun. Hijau gelap yang mengkilap” Tanaman Sikas sangat mudah dikenali. Tanaman yang mirip dengan Palem ini memiliki daun seperti bulu dan daunnya tumbuh mengarah menjauhi / keluar dari batang. Warna daunnya hijau tua yang mengkilap. Panjang daun sangat bervariasi, tergantung dari jenis tanaman Sikas. Ada beberapa orang Indonesia menyebut tanaman Sikas sebagai "Pakis Haji". Anggapan ini tentu saja tidak sepenuhnya salah karena tanaman Sikas memang secara morfologis mendekati tanaman Pakis. “Bagaimana memperbanyak tanaman Sikas ?” Ada dua cara yang biasa digunakan untuk memperbanyak tanaman Sikas atau tanaman hias lainnya, yaitu dengan tehnik vegetatif dan melalui biji. “Apa kendala paling besar untuk menumbuhkan tanaman Sikas ?” Kendala atau tantangan untuk menanam dan menumbuhkan tanaman Sikas tidak jauh berbeda dengan tanaman hias lainnya. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan didalam hal ini yaitu : Tehnik menanam/vegetasi, Tanah, Cahaya, Pupuk, dan tentu saja, Hama
No comments:
Post a Comment