Dalam taksonomi, keladi merupakan angota dari famili Araceae. Famili ini beranggotakan lebih dari 100 genus dengan lebih dari 3700 species.
Selain keladi, anggota famili ini antara lain : Aglaonema, Philodendron, Anthurium, Amorphophallus (bunga bangkai), Zamioculcas, dan masih banyak lagi. Ciri utama anggota Araceae adalah bunga-nya memuliki sebuah spadix (bagian yang memanjang) dan sebuah spathe (semacam kelopak yang berada di pangkal spadix). Di Indonesia, nama keladi biasa menunjuk pada genus Colocasia dan Alocasia karena memang kemiripan penampakannya yaitu warna hijau berbentuk hati (orang barat menyebutnya elephant ear/kuping gajah), ciri-ciri ini juga nampak pada genus Xanthosoma. Namun beberapa jenis Alocasia bisa sangat berbeda dari tipikal penampakan keladi tersebut, misalnya berwarna hitam dengan bentuk oval atau bentuk dengan ujung-ujung tegas. Jauh sebelum manusia mengenal bahan makanan biji-bijian seperti padi dan gandum, manusia sudah memanfaatkan umbi-umbian sebagai bahan makanan. Salah satu jenis umbi-umbian itu adalah keladi. Berbagai referensi di negara barat seringkali menunjuk jenis Colocasia esculenta bisa dimakan umbinya, padahal umbinya sangat kecil. Orang-orang kita hanya memanfaatkan daunnya untuk dikonsumsi, salah satunya diolah menjadi buntil. Di negri kita yang biasa dimakan umbinya malah jenis Alocasia. Di Jawa, jenis-jenis ini antara lain adalah enthik dan kimpul, bisa direbus atau digoreng menjadi makanan yang lezat. Beberapa jenis lain bisa dimakan batangnya menjadi sayur lompong. Namun semua bagian keladi ini beracun yang kadarnya berbeda-beda di tiap bagian tumbuhan menurut jenisnya. Oleh karena itu jika ingin mengkonsumsi suatu jenis keladi, harus tepat apakah daun, batang atau umbinya yang bisa dikonsumsi, dan tentunya harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Ada lagi genus yang biasa juga disebut keladi yaitu Caladium terutama species C. bicolor yang daunnya berwarna-warni dengan perpaduan warna hijau-merah-pink-putih. Jenis ini adalah yang paling sering disilang-silangkan untuk mendapat hibrida baru dengan pola dan pewarnaan daun yang indah. Karena warna-warni inilah kemudian nama keladi melambung tinggi sebagai salah satu tanaman.
No comments:
Post a Comment