Google
 

Tuesday, May 06, 2008

Trend Tanaman Hias 2008

>

Sampai saat ini belum ada survey yang menyebutkan penggemar tanaman hias apa yang lebih banyak. Sebelumnya adenium disebut sebagai tanaman hias yang mempunyai penggemar paling banyak, disusul aglaonema dan tanaman hias lain. Tetapi setelah kemunculan booming Anthurium, penggemar Anthurium juga menyebut komunitas Anthurium lah yang terbesar. Yang harus dicatat, meledaknya Anthurium belum ada dalam sejarah tanaman hias Indonesia ada jenis lain yang menyamainya. Tentu saja wajar jika persaingan trend tanaman hias sangat ketat, masing-masing komunitas berusaha sekuat tenaga untuk melambungkan jenis tanaman hias yang mereka kembangkan. Di tengah harga Anthurium yang mulai terkoreksi dan menata diri, berbagai macam event pameran, berita media cetak, elektronik mulai gencar menyemarakkan kembali dunia tanaman hias di Indonesia. Ada perkembangan yang cukup berarti dalam jual beli tanaman hias, yang jelas dipengaruhi meningkatnya daya beli dan siklus tahunan yang sudah saya bahas sebelumnya. Adenium mulai diperbincangkan, Aglaonema yang sempat di-tidur-kan Anthurium juga mulai gencar di beritakan media. Berikutnya jenis sansevieria yang diramal akan meramaikan pasar.Dan Anthurium yang sempat mengalami kelesuan pasar juga mulai menggeliat kembali. Di sini saya lebih membahas Anthurium karena saya juga pemain Anthurium, mendekati bulan Februari dan Maret penjualan Anthurium diberbagai event khususnya daerah Jawa mulai meningkat, meskipun masih belum bisa dibandingkan booming di taun 2007. Tapi setidaknya apa yang pernah saya bahas sebelumnya perlahan-lahan mulai mendekati kenyataan. Permintaan jenis Anthurium berwarna yang paling terlihat, sementara jenis jenmanii masih relatif mahal dijangkau hobiis pemula atau end user. Semakin banyaknya varian baru yang bermunculan juga menjadi salah satu penyebabnya. Dan para hobiis banyak yang mengalihkan buruan ke jenis-jenis yang lebih murah dan terjangkau, khususnya jenis hokeri yang berwarna merah dan hitam, permintaan pasar mulai meningkat. Anthurium gelombang cinta yang kembali ke harga normal juga mulai meramaikan pasar. Untuk tingkat kolektor, jenis-jenis langka yang selalu diburu, antara lain Anthurium yang mengalami mutasi bentuk ataupun mutasi warna ( variegata ). Untuk jenmanii varian ular-ularan masih menempati kelas teratas disusul oleh jenis jenmanii Supernova yang sampai saat ini masih menjadi kontroversi mengenai manakah yang lebih asli dari beberapa indukan Supernova yang ada di Indonesia.. Sementara Anthurium berdaun oval juga mulai banyak di buru jenis mangkok, kol, pagoda dll permintaannya lebih tinggi dibandingkan jenmanii berdaun lancip atau memanjang. Kesimpulannya, jenis tanaman hias apa saja ( aglaonema, adenium, sanse dll ) akan mengalami peningkatan, jenis apakah yang akan berada dipuncak ? Mungkin bisa dilihat antara bulan Mei-Juni . Terlalu subyektif kalau saya mengatakan Anthurium tetap kokoh dipuncak, anda bisa mengatakan tulisan saya adalah politik dagang tapi bisa di bandingkan dengan berita beberapa media cetak yang cukup besar dan terpercaya dan berbagai survey di berbagai ajang pameran besar di beberapa kota di Indonesia. Deni Kurniawan

No comments: