Memiliki taman di area rumah adalah suatu anugerah dari Tuhan. Bagaimana tidak, taman ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi kita, contohnya; kita bisa menanam tanaman bermanfaat seperti tanaman obat, tanaman buah dan sebagainya.
Bagi ibu Irfan, seorang ibu yang kami temui di rumahnya untuk berbincang-bincang tentang masalah tanaman dan lahan kebun rumahnya yang tidak begitu luas, beliau berkata; "Tanaman ini bisa mendukung penampilan rumah kami, sekaligus menjadi penghalang dari jalan raya yang ada didepan rumah", katanya seraya menunjukkan jalan didepan rumahnya yang sibuk dengan berlalu lalangnya berbagai kendaraan.
Lain lagi dengan keluarga Bapak Soejoedi, yang juga memiliki area taman dalam rumah, namun taman ini berada didalam bangunan, atau yang lazim disebut sebagai innercourt. Sejak awal, keberadaan taman dalam rumah ini sengaja diberi lahan khusus sehingga taman ini ada. Bila tidak, mungkin keseluruhan lahan rumah didominasi oleh bangunan-bangunan saja. Hal ini bagi keluarga ini bukanlah pilihan. Bahkan keluarga ini 'memaksakan' adanya berbagai tanaman dengan pot-pot tanaman yang digantungkan dibawah teritisan atap. Hasilnya; suasana segar pedesaan pun muncul dalam rumah ini sehingga menambah kerindangan suasana. Tanaman merupakan penghalang bagi masuknya debu, dan penampilannya bisa memperlunak tampilan rumah. Rumah tanpa tanaman bisa dikatakan rumah yang 'gersang', serta menunjukkan karakter rumah yang kurang menarik. Tanaman dapat mengurangi kesan angker tersebut dan memudahkan orang untuk menikmati keindahan sebuah rumah. Bayangkan saja apa yang Anda rasakan ketika berada di sebuah hamparan kebun dengan kerindangan tanaman dan kehijauan yang lebat, kita bisa merasakan ketenangan dan kesejukan dari tempat seperti ini. Karena itu setiap rumah sangat dianjurkan untuk memiliki sebuah taman. Apabila rumah kita memiliki sebuah lahan sisa, jangan disia-siakan, kita bisa segera menanaminya dengan tanaman yang sejuk dan rindang saat ini juga. Bila tanah di sekitar rumah kita tidak ada lagi yang bisa digunakan sebagai taman, kita bisa menggunakan pot-pot tanaman yang digantungkan atau diletakkan dimana saja. Bahkan kita bisa meletakkan pot kecil berisi tanaman di meja kerja rumah atau pojok ruang tamu. Pendek kata, mari kita menghadirkan kesejukan tanaman dirumah kita! Article by astudio
Lain lagi dengan keluarga Bapak Soejoedi, yang juga memiliki area taman dalam rumah, namun taman ini berada didalam bangunan, atau yang lazim disebut sebagai innercourt. Sejak awal, keberadaan taman dalam rumah ini sengaja diberi lahan khusus sehingga taman ini ada. Bila tidak, mungkin keseluruhan lahan rumah didominasi oleh bangunan-bangunan saja. Hal ini bagi keluarga ini bukanlah pilihan. Bahkan keluarga ini 'memaksakan' adanya berbagai tanaman dengan pot-pot tanaman yang digantungkan dibawah teritisan atap. Hasilnya; suasana segar pedesaan pun muncul dalam rumah ini sehingga menambah kerindangan suasana. Tanaman merupakan penghalang bagi masuknya debu, dan penampilannya bisa memperlunak tampilan rumah. Rumah tanpa tanaman bisa dikatakan rumah yang 'gersang', serta menunjukkan karakter rumah yang kurang menarik. Tanaman dapat mengurangi kesan angker tersebut dan memudahkan orang untuk menikmati keindahan sebuah rumah. Bayangkan saja apa yang Anda rasakan ketika berada di sebuah hamparan kebun dengan kerindangan tanaman dan kehijauan yang lebat, kita bisa merasakan ketenangan dan kesejukan dari tempat seperti ini. Karena itu setiap rumah sangat dianjurkan untuk memiliki sebuah taman. Apabila rumah kita memiliki sebuah lahan sisa, jangan disia-siakan, kita bisa segera menanaminya dengan tanaman yang sejuk dan rindang saat ini juga. Bila tanah di sekitar rumah kita tidak ada lagi yang bisa digunakan sebagai taman, kita bisa menggunakan pot-pot tanaman yang digantungkan atau diletakkan dimana saja. Bahkan kita bisa meletakkan pot kecil berisi tanaman di meja kerja rumah atau pojok ruang tamu. Pendek kata, mari kita menghadirkan kesejukan tanaman dirumah kita! Article by astudio
No comments:
Post a Comment