Google
 

Tuesday, February 26, 2008

Belajar Menyilang dari Lebah

>

UNTARI RETNO WAHYUNI: Belajar Menyilang Dari Lebah Menyilang adenium itu gampang, yang susah menentukan indukan yang sesuai. Soalnya bunga adenium mempunyai sifat incompabilitas yang tinggi dan self sterile. ujarnya. Bunga adenium tergolong penyerbuk bersilang.
Jadi sebenarnya semua bijinya adalah hibrida. Beberapa spesies atau varietas sering tidak bersesuaian alias saling menolak. Ada juga adenium yang putiknya (stigma) tidak berfungsi secara baik, dan beberapa lainnya tidak menghasilkan pollen. Suatu sore pad a awal tahun 2003, ia mendapati lebah mati terjepit di anther bunga blue hawaii. Itulah yang memberi inspirasi saya bagimana seharusnya penyerbukan adenium. Lantas saya mulai mencari dan mempelajari buku fisiologi tanaman, teknik menyilang dan pemuliaan tanaman, lanjutnya.
Setelah kurang lebih 6 bulan coba-coba menyilang baru berhasil. Penyilangan dilakukan pad a November 2003, antara red dusk (A. obesum) dan Harry Potter (Adenium hybrid) berjalan sukses. Penyilangannya pas hari ulang tahun anak pertama saya, tanggal 1 Nopember. Mulai muncul calon biji tanggal 15, dan panen biji tanggal 11 Februari sebanyak 150 biji, ujarnya.
Semua biji lantas disemai dan hasilnya cukup bagus, 95% berhasil tumbuh. Sembilan bulan berselang, tanaman hasil silangannya mulai berbunga. Corak bunganya perpaduan kedua induk atau nenek-kakeknya. Mekar pertama tanggal 24 Oktober 2004, terangnya.
Tari paling suka hasil silangan Pink Lines dengan Harry Potter, yang diberi nama First Day. Warna dan corak bunganya imut, lucu, dan genit. Soal nama memang saya serahkan ke teman-teman lewat sayembara. Pemenangnya nanti saya kirimi benih dan pupuk, ujarnya. Salah satu silangan paling mengesankan pemilik Omah Ijo Nursery ini juga masih keturunan Harry Potter. Ini merupakan salah satu obsesi saya, kebalikkan dengan corak Harry Portter. Saya ingin bunga merah bergaris putih tegas. Nah, yang ini agak mendekati, tinggal disempurnakan, lanjutnya.
Awalnya, Tari menyukai anggrek. Namun suaminya kurang begitu suka. Pilihan lantas jatuh ke adenium, karena bunganya beraneka warna dan corak. Sosok pohonnya unik dan khas. Paling utama mudah perawatannya dan suasana rumah tidak lembap dan gelap, karena pohon ini suka sinar matahari, ujarnya, pertama mengenal adenium pada awal 2003. Koleksi pertamanya, blue hawaii berkelir ungu dan berbunga lebat, dari Godongijo Nursery.
Trik Menyilang Adenium Ala Tari
Tujuan seleksi harus jelas. Ingin menghasilkan bunga, bonggol, jenis daun, pertumbuhan atau sifat lainnya. Rasional dalam menentukan kriteria seleksi. Cari informasi tentang sejarah jenis atau bunga indukan. Kumpulkan materi genetik sebanyak yang kita bisa. Banyak belajar dari buku, jurnal, majalah, tabloid, atau orang yang lebih tahu, saran Tari.
Menyilang adenium itu gampang, yang susah menentukan indukan yang sesuai. Soalnya bunga adenium mempunyai sifat incompabilitas yang tinggi dan self sterile. ujarnya. Bunga adenium tergolong penyerbuk bersilang. Jadi. sebenarnya semua bijinya adalah hibrida. Beberapa spesies atau varietas sering tidak bersesuaian alias saling menolak. Ada juga adenium yang putiknya (stigma) tidak berfungsi secara baik, dan beberapa lainnya tidak menghasilkan pollen.
Berdasar pengalaman Tari, spesies Adenium swazicum dan turunannya tidak dapat dipakai sebagai indukan betina. Soalnya stigma tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kalaupun terbentuk calon biji, perkembangannya tidak begitu baik. Demikian juga penyilangan antara A. obesum dengan A. arabicum sangat sulit dilakukan. Namun anehnya kalau arah persilangan dibalik, A. arabicum dengan A. obesum kemungkinan diperoleh biji jauh lebih mudah. Dari : kebonkembang.com

No comments: