Google
 

Thursday, January 03, 2008

Pulihkan Euphorbia Impor dari Perjalanan Jauh

>

Salah satu keutamaan Murtadji dalam menekuni bisnis euphorbianya adalah ia langsung mengimpor euphorbia dari Thailand. Ia mengaku, tak mudah mengimpor euphorbia dari Thailand dan menyimpannya dalam waktu lama, karena adanya beberapa prosedur yang harus dilalui.
Euphorbia impor dari Thailand tersebut berada dalam kemasan kotak karton dan setiap batang dibungkus dengan kertas. Euphorbia impor bermediakan cocopeat yang kering. Perjalanan dari bandara Suvarnabhumi Thailand hingga mencapai bandara Juanda Surabaya diperlukan 1 hari dengan menggunakan maskapai penerbangan Thailand. Namun kalau memakai maskapai penerbangan lokal, perjalanan bisa ditempuh hingga dua hari. Jadi, mulai dari proses pengepakan hingga mencapai Kediri, euphorbia berada dalam kotak selama kurang lebih 2-3 hari. Menurut Murtadji, hal ini mengakibatkan euphorbia menjadi layu dan rontok daun.
Demi memulihkan kondisi euphorbia tersebut, sebelum proses penanaman Murtadji mencelupkan media euphorbia yang berupa cocopeat kering ke dalam larutan air dan atonik. Sementara untuk media tanam, ia menggunakan campuran kompos kambing, sekam bakar, cocopeat, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:2:2:1 agar media porous. Upayakan media ber-PH netral (6,5-7) dan steril. Media taman euphorbia harus porous agar air dapat mengalir langsung ke bawah, karena bila media terlalu banyak menahan air dapat menyebabkan busuk akar. Kebun yang digunakan Murtadji untuk area tanam euphorbia merupakan bekas kolam ikan. Bekas kolam ikan ini dianggap Murtadji sebagai lokasi yang ideal untuknya menumbuhkan euphorbia, karena memiliki sirkulasi udara yang bagus. Euphorbia dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang memiliki sirkulasi udara yang bagus. Penyiraman dilakukan ketika matahari belum terbit dan ketika matahari belum bersinar. Ini dilakukan untuk menjaga kelembaban tanaman. Bila euphorbia disiram pada siang hari dapat menyebabkan tanaman hangus. Kemudian untuk mengurangi intensitas sinar matahari sebaiknya dipasang paranet di kebun. Untuk pemulihan euphorbia, lanjut Murtadji, sebaiknya intensitas sinar matahari yang mengenai tanaman dikurangi hingga 80%. Terlalu banyak sinar matahari bisa mengakibatkan pucuk-pucuk daun euphorbia menjadi hangus. Namun terlalu teduh juga bisa mengakibatkan euphorbia tumbuh lambat. Curah hujan juga dapat mengakibatkan euphorbia rusak dan malas berbunga.

No comments: