Siapa yang tak ingin memiliki taman air di rumah? Masalahnya, tak semua orang tahu bagaimana cara menanam tanaman air. Kita pelajari sama-sama, yuk .
Menanam tanaman air di dalam kolam sangat riskan. Bukan karena tanamannya bisa mati, tapi lebih karena kalau salah prosedur, kolam pun bisa keruh.Biasanya, tanaman air ditanam pada pot-pot berlubang. Jika dasar kolam tidak dilapisi beton atau pond liner, Anda bisa menanamnya langsung di sana. Tapi, merawat tanaman dalam pot tentu lebih rapi dan mudah dalam perawatan.Untuk menanam tanaman dalam kolam, gunakan pot yang terbuat dari plastik. Pot plastik relatif lebih tahan lama dan tidak mudah rusak walau direndam terus menerus dalam air. Ada bermacam bentuk pot untuk tanaman air tersedia di pasaran. Pilihan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi penempatannya. Pot dengan lubang-lubang pada dindingnya dapat memberi ruang gerak pada pertumbuhan akar tanaman. Jika saja akar mulai memanjang, Anda bisa memangkas langsung akar yang keluar dari pot tanpa harus mengeluarkan tanamannya. Untuk mencegah kolam air menjadi keruh, setelah menaruh tanaman dalam pot, lapisi permukaan tanah dengan karung goni, tanah liat, atau foam agar tanah tidak terburai ketika dimasukkan ke dalam air. Lapisan ini menahan agar tanah tetap berada pada tempatnya. Tanah yang bercampur dengan air kolam berisiko mengundang pertumbuhan alga dan membuat air terlihat keruh. Nah, satu lagi, kalau tanaman yang ditanam merupakan jenis yang tumbuh tinggi, maka tambahkan batuan di dasar pot. Ini menjaga agar pertumbuhan tanaman tetap tegak ketika tanaman menjadi besar. oleh: Putri Dwimirnani
No comments:
Post a Comment