Aglaonema (Chinese ever green) merupakan tanaman hias daun yang berasal dari daerah tropis basah. Aglaonema berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Aglos yang berarti terang dan Nema yang berarti benang (benang sari). Dengan demikian aglaonema dapat diartikan sebagai energi terang. Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama sri rejeki, dan di China tanaman ini dikenal dengan nama wan neienching. Penamaan Chinese ever green sebenarnya untuk jenis A. modestum, karena bangsa China yang pertama kali membudidayakan tanaman ini.
Aglaonema termasuk famili Araceae, secara alami berbunga unisexual dan dichogamy.
Jumlah kromosom bervariasi dari 2n=42 sampai 60 atau bahkan 120 tergantung spesies. Tanaman Aglaonema diperkirakan berasal dari China hingga Asia Tenggara, meliputi Thailand, Birma, Malaysia, Indonesia, Papuanugini, hingga selatan Filipina. Terdapat beberapa spesies yang telah dibudidayakan secara umum yaitu A.modestum (chinese ever green), A. commutatum (ribbon ever green), A. costatum, A. oblongifolium, A. robellini dan A. crispum.
SYARAT TUMBUH
Tanaman ini mempunyai daya adaptasi ketinggian yang luas di daerah tropis dari dataran rendah hingga tinggi bebas frost, sehingga pada daerah tropis seperti Indonesia, secara umum aglaonema tidak membutuhkan lokasi dengan persyaratan iklim tumbuh yang spesifik. Pada habitat aslinya, tanaman ini lebih menyukai tempat dengan intesitas cahaya matahari yang tidak terlalu terik dan terlindungi. Adapun faktor pembatas iklim dalam kualitas pertumbuhan aglaonema adalah cahaya dan suhu yang ekstrim. Aglaonema termasuk tanaman yang mudah berkembang biak, kecuali pada jenis-jenis tertentu. Hasil pembiakan yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan tanam dapat berupa biji, setek batang berakar, pemisahan anakan maupun hasil kultur jaringan (tissue culture). Aglaonema costatum Aglaonema pictum Secara umum media tanam yang banyak digunakan adalah berupa bahan yang mempunyai kapasitas menahan air yang besar dan mempunyai aerasi serta drainase yang baik. Beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai media tanam adalah sekam bakar, humus bambu, pasir, coco peat, serutan kayu, arang kayu kecil, dan peat moss.
Aglaonema And How To Know Pembiakannya
INTRODUCTIONAglaonema (Chinese ever green) is an ornamental plant leaves from the wet tropics. Aglaonema comes from the Greek word consisting of Aglos which means bright and Nema, which means the thread (stamens). Thus aglaonema can be interpreted as the energy of light. In Indonesia, this plant is known by the name of sri fortune, and in China the plant is known by the name of the employee neienching. Chinese Naming ever actually green for type A. modestum, because the Chinese who first cultivated this plant.
Aglaonema including the family Araceae, unisexual flower naturally and dichogamy. The number of chromosomes varies from 2n = 42 to 60 or even 120 depending on the species. Aglaonema plants are expected to come from China to Southeast Asia, including Thailand, Burma, Malaysia, Indonesia, Papuanugini, to the southern Philippines. There are several species that have been cultivated in general is A.modestum (chinese ever green), A. commutatum (ever green ribbon), A. costatum, A. oblongifolium, A. robellini and A. crispum.
GROWING CONDITIONS
This plant has a wide adaptability altitude in the tropics from lowland to high frost-free, so that in the tropics such as Indonesia, the general aglaonema not require the location with the specific requirements of growing climate. In their natural habitat, these plants prefer a place with the intensity of sunlight that is not too hot and protected. The limiting factor in the quality of growth aglaonema climate is light and extreme temperatures. Aglaonema including plants that breed easily, except in certain types. Breeding results which can then be used as planting material may be seeds, rooted stem cuttings, seedlings and the results of the separation of tissue culture (tissue culture). Aglaonema costatum Aglaonema pictum Generally the planting medium is widely used is a material having a large water holding capacity and have good aeration and drainage. Some materials that can be used as a planting medium is the husk fuel, bamboo topsoil, sand, coco peat, wood shavings, small wood charcoal, and peat moss. (By Kurniawan Budiarto)
No comments:
Post a Comment