Pendahuluan
Dalam dekade terakhir ini prospek agribisnis tanaman hias semakin cerah, baik di pasar dalam negeri maupun untuk pasaran luar negeri. Salah satu jenis tanaman hias penghasil bunga potong dan pot adalah anggrek (orchid). Berdasarkan habitatnya tanaman anggrek dibagi dalam 2 golongan yaitu epifit dan terestrial. Anggrek epifit adalah anggrek yang hidup menumpang pada batang pohon atau sejenisnya, namun tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya dan membutuhkan naungan.Anggrek terestrial adalah anggrek yang hidup dan tumbuh di atas permukaan tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. Anggrek Phalaenopsis termasuk jenis anggrek monopodial hal ini dicirikan sebagai tanaman yang hidup pada tanaman lain (epifit) ataupun hidup di atas bebatuan (litofit). Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis (L) Blume) diangkat sebagai bunga Nasional dengan sebutan “Puspa Pesona”, bukan karena keindahannya saja namun dari 70 spesies Phalaenopsis yang dilaporkan ada di dunia, 26 spesies diantaranya endemik di Indonesia. Pada tahun 1865 Phalaenopsis sumatrana mendapat “First Class Certificate” dari Royal Horticultural Society London.
PERBANYAKAN TANAMAN
Perbanyakan tanaman anggrek Phalaenopsis dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif. Perbanyakan secara vegetatif yaitu dengan cara memisahkan anakan, sedangkan perbanyakan secara generatif akan lebih berhasil bila dilakukan secara laboratoris. Marga Phalaenopsis dapat bersilang secara interspesi dan intergenerik dengan marga lain dalam kelompok Subtribe Sarcanthinae.
Beberapa contoh persilangan intergenerik :
1. Doritaenopsis
(Doritis X Phalaenopsis)
2. Vandaenopsis
(Vanda X Phalaenopsis)
3. Renanthopsis
(Renanthera X Phalaenopsis)
4. Asconopsis
(Ascocentrum X Phalaenopsis)
5. Sarconopsis
(Sarcochilus X Phalaenopsis)
6. Aeridopsis
(Aerides X Phalaenopsis)
Genus Phalaenopsis merupakan satu dari 90 genus dalam subtribe Sarcanthinae, dengan jumlah kromosom 2n = 38. Nama Phalaenopsis berasal dari phalaina = ngengat/kupu-kupu dan opsis = penampilan, sehingga dapat diartikan penampakannya menyerupai ngengat atau kupukupu. Spesies-spesies dalam genus Phalaenopsis dikelompokkan menjadi 9 seksi berdasarkan ciriciri khas yang dimilikinya.
Genus Phalaenopsis Orchid Month
INTRODUCTION
In the last decade agribusiness prospects brighter ornamental plants, both in the domestic market and to overseas markets. One type of ornamental plants producing cut flowers and pot are the orchids (orchid). Based on the habitat of orchids are divided into two groups, namely epiphytic and terrestrial. Orchids are epiphytic orchids live on tree trunks riding or the like, but do not harm the host plant and requires shade.
Terrestrial orchids are orchids that live and grow on the surface of the ground and requires direct sunlight. Phalaenopsis orchids including monopodial orchids this is characterized as plants that live on other plants (epiphytes) or living on rocks (litofit). Orchid months (Phalaenopsis amabilis (L.) Blume) was appointed as the National flower as "Puspa Enchantment", not because of its beauty alone, but from 70 species of Phalaenopsis were reported there in the world, including 26 species endemic to Indonesia. In 1865 Phalaenopsis sumatrana get "First Class Certificate" from the Royal Horticultural Society of London.
Propagation of plants
Propagation of Phalaenopsis orchids can be done in vegetative and generative. Through vegetative propagation is by separating the pups, whereas the generative propagation will be more successful when performed by laboratories. Phalaenopsis genera can be crossed in interspesi and intergenerik with other clans in the group Subtribe Sarcanthinae.
Some examples of cross intergenerik:
1. Doritaenopsis
(Doritis X Phalaenopsis)
2. Vandaenopsis
(X Phalaenopsis Vanda)
3. Renanthopsis
(Renanthera X Phalaenopsis)
4. Asconopsis
(Ascocentrum X Phalaenopsis)
5. Sarconopsis
(Sarcochilus X Phalaenopsis)
6. Aeridopsis
(Aerides X Phalaenopsis)
The genus Phalaenopsis is one of 90 genera in the subtribe Sarcanthinae, with chromosome number 2n = 38. The name comes from phalaina Phalaenopsis = moth / butterfly and opsis = appearance, so it can be interpreted in appearance resembles a moth or kupukupu. Species in the genus Phalaenopsis are grouped into nine sections based on typical ciriciri has. (By Kristina Dwiatmini)
No comments:
Post a Comment