KUDUS - Bibit padi jenis Mira 1 menjanjikan harapan baru, bagi pemenuhan kebutuhan pangan. Setidaknya hal itu terlihat dari hasil panen raya padi uji coba bibit jenis Mira 1 Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muria Kudus (UMK) di Desa Lambangan, Kecamatan Undaan, Kamis (26/6). Jenis bibit Mira 1 adalah salah satu varietas bibit yang dikembangkan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). ”Varietas lain yang dikembangkan di desa Lambangan yaitu, jenis Juwono, Dewa Ruci, dan C Herang,” kata Dekan Fakultas Pertanian UMK, Hendy Hendro HS, M.Si. Dari hasil uji coba penanaman padi hasil kerjasama dengan Himpunan Keurukunan Tani (HKTI) Kabupaten Kudus tersebut dalam 1 hektar sawah bibit Mira 1 dapat menghasilkan panen kurang lebih 10 ton. ”Bahkan ada yang mencapai 11,5 ton,” kata Wariyo, Ketua HKTI cabang Kudus. Menurut Wariyo, padi Mira 1 ini sangat cocok ditanam di daerah Undaan. Secara kualitas, varietas padi Mira 1 ini memiliki rasa pulen dan berjenis umbuk. Jika dibandingkan dengan padi jenis Ceherang, IR 64, Mira 1 lebih potensial. Jenis ini menghasilkan panen yang lebih besar jika dibanding dengan hasil budidaya varietas lain yang selama ini ditanam petani di Kecamatan Undaan. ” Dengan varietas lain, hanya menghasilkan gabah sekitar 7-8 ton per hektare, atau terdapat selisih 2-3 ton hasil panen per hektare, ” jelas Wariyo, yang juga ketua kelompok tani dari Desa Kalirejo. Panen raya padi jenis Mira 1 kemarin ditandai dengan pemotongan perdana oleh Rektor UMK, Prof. Dr. dr. Sarjadi, Sp.PA. (H50-64) Sumber: Suara Merdeka
No comments:
Post a Comment