Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia menjelangabad ke-21 khususnya tahun 2020 adalah penambahanpenduduk menjadi 288 juta jiwa, 50 % penduduk tersebut berdomisilidi kota, peningkatan kebutuhan pangan berasmenjadi 30,8 juta tonltahun, pengalihan fungsi lahan subur pertanian beralih ke lahan sub marginal, peraturan aturanWTO (iso, Patent), persepsi masyarakat yang negatif terhadap basil rekayasa genetik, permasalahan biosafety,foodsafety daDlingkungan.Peluang bioteknologinasional pun cutup besar. Peluang itu hempa peningkatan pendapatanpenduduk Indonesia (US $3500 per kapita per tahun pads tahun 2018), peningkatan pasar sub regional (AFTA),regional (APEC) dan global, peningkatan kemajuan IPTEK, dan kerjasama luar negeri. Visi bioteknologi tahun 2020adalah mendukung pertanian modem, tangguh, berkelanjutan, raffish lingkungan yang berbasiskan IPTEK daDagribisnis. Sumbangan bioteknologi adalah memproduksi propagul unggul bermutu dan merakit kultivarlldon tanamanunggul yang relevan terhadap pembangunan pertanian tersebut Rekayasa gen apometik untuk memantapkan sifatsiCatmerupakansuatu revolusi pertanian abad ke-21 nanti. Revolusi apometik stan menguntungkan bagi petani danpelaku pertanian di negara berkembang. G.A. Wattimena; Laboratorium Bioteknologi, ]urusan Budidaya Pertanian,Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
No comments:
Post a Comment