Pupuk non organik merupakan sumber nutrisi yang diperlukan tanaman dalam melangsungkan hidupnya (musiman ataupun tahunan). Pupuk non organik terdiri dari pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal terdiri dari Nitrogen (N) dalam bentuk Urea, Phosphor (P) dalam bentuk Super Phosphat (SP36) dan Kalium (K) dalam bentuk KCl. Pupuk ini biasanya diberikan dalam bentuk penyiraman atau ditaburkan ke media tanam dalam bentuk tunggal ataupun kombinasi sesuai dengan konsentrasi anjuran. Pupuk majemuk sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari pupuk tunggal yang dijadikan satu. Macamnya terdiri dari Calcinit (Ca(NO3)2, Meroke Kalinitra (KNO3), Meroke Kaliphos. Umumnya mudah larut di dalam air dan dapat disiramkan ke media ataupun ke daun sesuai dengan konsentrasi anjuran. Pengembangan pupuk majemuk berikutnya adalah dengan mengkombinasikan pupuk majemuk unsur makro dengan mikro. Unsur makro meliputi: N (Nitrogen), P (Phosphor), K Kalium), Ca (Calcium), Mg (Magnesium) dan S (Sulfur), sedangkan unsur mikro terdiri dari Fe (Ferrum), B (Boron), Mn (Mangan), Cu (Cuprum), Zn (Zinc), Mo (Molibdat). Kombinasi unsur makro dan mikro ini dalam bentuk mudah larut dalam bentuk serbuk ataupun cair. Pupuk ini dapat diberikan ke media tanam ataupun ke bagian daun tanaman. Macam dari kombinasi pupuk ini adalah sebagai berikut: Growmore, Gaviota, Hyponex , Gandasil, Vitabloom, Bayfolan dan Rapid Grow (RG).
No comments:
Post a Comment