Red radja bersosok kompak dan rimbun. Warna daun sri rejeki itu didominasi hijau tua sehingga tampak macho. Penampilannya kontras lantaran tulang daun merah. Salah satu anggota famili Araceae itu didatangkan dari negeri Gajah Putih.
Koleksi lain yang juga didatangkan dari Thailand: pink peacock, golden peacock, red dragon, splash, dan wulandari. Pink peacock menarik karena daun berwarna kombinasi hijau, kuning, dan merah muda. Penampilannya kian manis dengan kuasan putih di jari-jari daun. Perpaduan warna yang cantik itu seindah warna-warni bulu ekor merak yang tengah dibentangkan. Karena itulah nama peacock (merak jantan, bahasa Inggris, red) disematkan. Apalagi buat masyarakat Tionghoa merak lambang kemakmuran. Mewah Golden peacock tampak mewah lantaran warna kuningnya seperti emas. Sentuhan merah muda di tulang daun membuatnya semakin anggun. Red dragon bersosok kompak dan rimbun. Warna daun didominasi merah kejinggaan sehingga mirip semburan api dari sang naga. Begitulah nama dragon disematkan. Splash bermotif batik dan tampak anggun lantaran berwarna merah muda. Sementara wulandari bersosok kokoh dan kompak karena jarak antarruas daun pendek. Penampilannya kian mempesona dengan bentuk daun bulat dan besar. Panjang 20 cm dan lebar 18 cm. Daun tebal dengan kerutan di jari-jarinya. Beberapa orang menyebut wulandari dengan nama yoanna. Nun di Medan, Sumatera Utara, Leli Herlina dan Syahril Usman, juga mendatangkan aglaonema-aglaonema baru asal negeri Gajah Putih. Di Tulip nurseri milik Leli, Trubus menjumpai hibrida Thailand berwarna jingga kemerahan dengan sedikit bercak hijau di atas daun. Bentuk daun bulat telur dengan ujung meruncing. Koleksi lain, aglaonema berdaun merah terang dengan bercak hijau tua sehingga terlihat kontras. Aglaonema koleksi Syahril pun tak kalah cantik. Sebut saja northern star dan hibrida cochine yang belum bernama. Yang disebut pertama terlihat gagah lantaran daun didominasi hijau tua. Sapuan hijau muda di atasnya dan merah di tulang daun membuat penampilan sri rejeki itu kian menarik. Sementara hibrida cochine tampak menggoda karena tepi daun bergelombang bak ombak di tepi pantai. Di Pekanbaru, Riau, ada 3 aglaonema cantik. Pemiliknya Syahrial Usman, menyebut kesayangannya itu merah, kecil, dan bercak. Warna daun dominan merah menjadi ciri aglaonema pertama. Balutan lipstik hijau di pinggir daun menambah daya tariknya. Si kecil terlihat feminim dengan merah muda di tulang dan jari-jari daun. Ukuran daun kecil dan tebal. Sementara si bercak tampak menggemaskan dengan warna merah kejinggaan. Tertarik memiliki?
No comments:
Post a Comment