DAUN & BUNGANYA SAMA CANTIK . Apa yang terbayang jika membicarakan Anthurium? Daunnya yang indah, atau bunganya yang memesona? Jawabannya, dua-duanya. Daun dan bunga sangat istimewa. Karena digemari banyak orang, bertanam Anthurium cocok untuk lahan bisnis.
Ada dua jenis Anthurium, yaitu Anthurium daun, dan Anthurium bunga. Keduanya sama-sama cantik. Anthurium daun berwarna hijau segar, dan bisa bertahan lama. Motifnya sangat banyak, ada yang bergelombang, berwarna hitam, berbentuk mirip daun sawi, atau keris. Menurut Novilia Agustina, pengelola Oasis Sentul Nursery, dua tahun belakangan pasaran Anthurium daun sedang digemari para hobiis. "Sedangkan yang bunga lebih disukai ibu-ibu karena warnanya lebih beragam." Soal harga, Anthurium daun ternyata lebih mahal dibandingkan yang bunga. Jika untuk jenis Anthurium bunga harga berkisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu, maka yang daun untuk ukuran yang paling kecil saja harganya Rp 35 ribu. "Bahkan ada yang lebih dahsyat lagi, Rp 2,5 juta untuk Neo Super Boom yang masih kecil. Keistimewaannya karena jika daunnya dipegang terasa ada beludrunya," papar Novi sambil menunjukkan Anthurium yang dimaksud. Harga tinggi juga berlaku bagi Anthurium Sirih dan Anthurium Keris yang mencapai harga Rp 6 juta dengan daun yang banyak. "Bahkan di kalangan penggemar beredar istilah, jika warna daunnya ada kelainan, harganya justru makin mahal." Jika bunga pada Anthurium bunga sangat indah dan ditunggu-tunggu kemunculannya, pada Anthurium daun justru kebalikannya. "Kalau akan dipakai untuk keperluan bibit saja bunganya lantas dipertahankan. Jadi, kalau daunnya ingin bagus, sebaiknya bunganya dibuang saja," jelas Novi yang mengatakan Anthurium bisa diperbanyak melalui biji dan stek. TAHAN HAMADari sisi perawatan pun, Anthurium daun lebih mudah karena hanya merawat daunnya saja. Sementara Anthurium bunga harus merawat bunga dan daunnya. Yang perlu diperhatikan media tanaman, jangan memakai tanah karena akan mengikat akar hingga sulit tumbuh. "Sebaiknya pakai campuran pakis dan arang sekam agar akar gampang menyebar." Sebaiknya Anthurium jangan diletakkan di tempat yang terkena matahari langsung. "Daunnya bisa berubah jadi kuning. Lebih bagus lagi kalau di luar memakai paranet. Kalaupun di dalam ruangan, harus dikeluarkan tiap minggu agar terkena cahaya matahari," ujar Novi sambil menyarankan saat penyiraman harus melihat kondisi medianya. "Yang rutin sehari sekali. Saat cuaca panas bisa dua kali, pagi dan sore." Tak perlu pusing dengan hama karena anthurium jarang didatangi hama. "Tanaman ini relatif kuat, daunnya juga tebal. Musuhnya paling ulat daun berwarna hijau yang memakan daun. Tinggal dibuang saja." Jika ingin keindahan daunnya lebih menonjol lagi, sebaiknya daunnya digosok atau dibersihkan. "Bisa memakai sponge atau spray khusus hingga mengilap dan segar. Asal jangan terlalu sering, takut ada lapisan yang membuat daun jadi keras," saran Novi. Bisnis Menggiurkan 1. Waspadai jika daun yang baru tumbuh aneh, bentuknya enggak sempurna. Bisa jadi medianya terlalu padat, terlalu lembap, atau ada semut. Segera bongkar media. Di tempat Novi, 6 bulan sekali mengganti tanaman ke pot yang lebih besar. 2. Daun yang jelek jangan langsung dibuang. Lihat dulu kekompakan dengan daun lainnya. Tunggu daun baru yang tumbuh, baru yang jelek dibuang. 3. Daun anthurium yang berkilau menjadikan tanaman hias ini simbol kejayaan. 4. Bisnis anthurium daun diincar orang karena gampang pengembangannya. 5. Tak hanya cantik diletakkan di teras, anthurium pun bagus disimpan di atas meja.
No comments:
Post a Comment